Surprise Me!

Ibu dan Anak Dibunuh Gara-Gara Utang, Kriminolog: Pelaku Tak Bisa Kendalikan Emosi | PART 2

2025-03-22 259 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kasus pembunuhan terhadap seorang ibu dan anak perempuannya, pelaku sejak awal tidak bermaksud membunuh korban. <br /> <br />Pelaku hanya berniat mengalihkan perhatian TSL agar tidak terus menagih utangnya dengan mengiming-imingi korban dapat menggandakan uang serta membuat anak perempuannya enteng jodoh. <br /> <br />Namun, kenyataan berkata lain, FB justru melakukan kejahatan berat. <br /> <br />Usai menghilangkan nyawa TSL, pelaku sempat duduk di depan rumah korban, memikirkan apa yang akan dilakukan terhadap ES. <br /> <br />Akhirnya, pelaku menghabisi ES yang masih berada di kamar mandi. <br /> <br />Kemudian, pelaku menggunakan ponsel korban TSL untuk mengirim pesan WhatsApp kepada Roni, anak korban, bahwa di rumah ada FB yang tengah memperbaiki listrik. <br /> <br />Saat pulang ke rumah, Roni yang tak curiga langsung keluar lagi karena listrik di rumahnya masih gelap. <br /> <br />Selanjutnya, pelaku menyembunyikan dua jasad korban ke dalam tangki penyimpanan air. <br /> <br />Kriminolog menilai pelaku tidak mampu mengantisipasi saat rencananya gagal. <br /> <br />Terbukti, pelaku tak dapat mengendalikan emosi saat korban memakinya. <br /> <br />Selain itu, pelaku juga kebingungan setelah menghabisi nyawa kedua korban. Hingga akhirnya, pelaku memilih menyembunyikan jenazah korban di tempat penampungan air, yang menurutnya tidak mudah diketahui orang lain. <br /> <br />Hubungan sosial antara pelaku dan korban sebenarnya cukup dekat. <br /> <br />Pelaku memanfaatkan kebaikan dan kepercayaan korban. Apalagi, saat pelaku mengetahui bahwa korban menyukai hal-hal mistis, tak sulit bagi pelaku membujuk korban untuk mengadakan ritual penggandaan uang dan ritual enteng jodoh untuk anak perempuannya. <br /> <br />Sosiolog menilai kasus pembunuhan TSL dan ES menunjukkan bahwa masyarakat perkotaan, yang identik memiliki pola pikir kritis dan logis, di sisi lain masih mempercayai hal-hal berbau mistis dan klenik. <br /> <br />Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menipu korban yang ingin menambah kekayaan melalui jalan pintas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/582344/ibu-dan-anak-dibunuh-gara-gara-utang-kriminolog-pelaku-tak-bisa-kendalikan-emosi-part-2

Buy Now on CodeCanyon